My Self

 Jangkrik

Ya, sesuai judul, malam ini ditemani suara jangkrik di sekitar rumah. Aku menulis untuk pertama kalinya, setelah sekian lama.

Sepertinya aku mulai menguatkan diri untuk kembali bahagia dan damai seperti masa lampau. Terlihat indah, damai, bahagia. Aku rindu masa-masa itu

Sial, aku lupa membaca doa sebelum menulis.

Berbicara mengenai doa.

Doa-doa masa lalu, apakah masih berlaku untuk sekarang? 

Apakah kini aku harus berdoa lagi?

Sawsawsaw, bodoh sekali diri ini. 

Ya, mereka kerap memanggilku 'si bodoh'. Sial, bagian terdalam ku hancur mendengarnya.

Kerap pula aku dipanggil 'cengeng'

Dan bodohnya aku menangis setelah itu.


Cengeng dan bodoh. Perpaduan yang pas untuk seorang manusia lemah.


Oke, aku akan ingatkan dan katakan pada kalian, siapapun yang membaca tulisan ku, untuk yaaa "bersabar" karena tulisan ini semata-mata untuk meluapkan perasaanku. Dan ini otodidak. 

Jadi, jangan berharap aku akan membahas perang dunia, pemanasan global, krisis luar dan dalam negeri, politik, dan lain sebagainya (walau mungkin saja di masa yang akan datang semua itu bisa terjadi).


Lily

Oke kita ganti ke lain topik.

Kita belum berkenalan bukan?

Aku tidak akan mengenalkan secara rinci siapa diriku.

Cukup kalian mengenalku sebagai LILY atau MALATI. Itu sudah cukup.

Aku anak tertua, dan ku harap kalian bisa menebak jenis kelaminku dari nama yang ku berikan.

Aku lahir di perdesaan, dan aku tumbuh di semi perdesaan. Kenapa aku katakan tempat tinggalku kini semi perdesaan? Bukan karena aku pindah, tapi lingkunganku perlahan mulai berubah dan tentunya mulai mengikuti perkembangan zaman.

Ya, banyak orang yang membangun rumah bermodel modern dan minimalis di sini.

Zaman semakin maju, manusia semakin banyak.

Rumah sangat dibutuhkan, lahan hijau semakin sempit.


Oke, aku akan lanjutkan perkenalanku.

Aku seorang manusia yang pernah terpuruk, pernah merasakan sakit yang sangatlah sakit dibagian dalam diriku, dan aku pernah merasa bahagia.

Untuk yang terakhir itu aku lupa kapan terakhir kali merasakannya seutuhnya.

Apa dalam perkenalan perlu ku jelaskan tentang alergiku? 

Haha, aneh sekali.

Oke, aku akan beritahu kalian tentang alergiku.

Kau tahu seafood?

Ya, aku alergi sebagian makanan seafood. Terkhususnya udang.

Oh ya, aku ingat ketika saudara perempuanku menyuruhku mengupas kulit udang. Tangan ku memerah dan gatal. Sial.

Yap, aku juga pernah memakannya. Seluruh kulitku gatal, sangat gatal.

Tapi aku tidak kapok. Tetaplah aku santap udang walau nantinya aku tak bisa tidur karena gatal.

Kalian alergi apa?


Sawsawsaw, aku harus menulis apa lagi untuk perkenalanku? 

Oke, ku rasa cukup untuk ini.

Kita bertemu lagi lain waktu.

Semoga aku masih bisa menulis lagi, aamiin.


Good bye and WISH YOU HAPPINESS!!!


See you!

Komentar